AI Canggih Rusia Pastikan Drone Tetap Fokus di Medan Tempur

Sekretariat

9/5/20251 min read

Para ahli Rusia mengumumkan keberhasilan pengembangan teknologi pelacakan dan penguncian target otomatis berbasis kecerdasan buatan (AI). Teknologi ini memungkinkan drone bernavigasi secara mandiri menuju sasaran tanpa campur tangan manusia, sekaligus membuatnya tahan terhadap peperangan elektronik (EW).

Sumber industri pertahanan Rusia kepada TASS (28/8) menyebutkan, sistem AI ini telah diintegrasikan pada drone konvensional yang sebelumnya hanya dikendalikan radio dengan umpan video analog. Dengan peningkatan tersebut, drone tetap bisa mengejar target secara otonom meski sinyal terganggu atau video terputus.

“Setelah operator menetapkan sasaran, seperti kendaraan lapis baja atau bangunan tertentu, drone akan terus melacak dan mendekatinya otomatis,” ujar sumber tersebut.

Teknologi ini bahkan disebut berperan penting dalam merebut wilayah Chasov Yar menggunakan drone Boomerang terbaru.

Versi terbaru drone Boomerang kini mampu mengunci target dari jarak hingga 1 km, jauh lebih baik dari versi awal yang hanya 200 meter. Operator juga bisa memperhalus titik target—misalnya memilih jalur tank atau jendela bangunan—tanpa harus keluar dari mode otonom.

Selain meningkatkan akurasi dan jangkauan, sistem AI ini juga lebih efisien. Konsumsi daya berkurang hingga 25%, sehingga masa pakai baterai lebih hemat. Produksi massal drone dengan teknologi terbaru ini disebut telah dimulai sejak November lalu hingga Maret