Dosen Muda ITB, Grandprix Thomryes Marth Kadja, Masuk Daftar 2% Ilmuwan Terbaik Dunia

Sekretariat

8/24/20251 min read

Jakarta, – Nama Grandprix Thomryes Marth Kadja kembali mengharumkan Indonesia di kancah internasional. Dosen muda Institut Teknologi Bandung (ITB) ini berhasil masuk dalam daftar top 2% ilmuwan terbaik dunia versi Elsevier dan Stanford University sejak September 2024. Prestasi ini melengkapi deretan pencapaiannya di usia yang masih sangat muda, 32 tahun. (24/08/2025)

Grandprix sudah dikenal luas di ITB sejak delapan tahun lalu. Di usia 24 tahun, ia berhasil meraih gelar doktor dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) ITB dengan predikat Cumlaude. Penelitiannya kala itu berfokus pada sintesis zeolit, mekanisme, serta peningkatan hierarki zeolit ZSM-5, yang kemudian menjadi pijakan penting dalam karier akademisnya.

Pria kelahiran Kupang, Nusa Tenggara Timur ini, sebelumnya juga menerima Penghargaan Achmad Bakrie ke-20 sebagai Ilmuwan Muda, berkat kontribusinya dalam penelitian material nano untuk energi berkelanjutan.

Tidak berhenti di situ, Grandprix terus mengembangkan keilmuan lewat kolaborasi internasional dengan berbagai institusi bergengsi, mulai dari National Taiwan University of Science and Technology (NTUST), Kyushu University Jepang, hingga Harvard University Amerika Serikat. Dari kerja keras dan kolaborasi tersebut, ia telah menghasilkan banyak publikasi ilmiah internasional serta paten di bidang material nano dan energi.

Dengan sederet pencapaiannya, Grandprix menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia bahwa usia bukanlah batasan untuk berprestasi. Ia membuktikan bahwa kerja keras, ketekunan, dan semangat kolaborasi bisa membawa ilmuwan Indonesia bersaing di panggung dunia.