Mahasiswa ITS Kembangkan Robot “RoboGo” untuk Atasi Sumbatan Gorong-gorong

Jakarta – Untuk membantu mengatasi permasalahan banjir akibat saluran air tersumbat, tim mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil mengembangkan sebuah robot inovatif bernama RoboGo. Robot ini dirancang khusus untuk mendeteksi sumbatan pada gorong-gorong dan saluran bawah tanah secara cepat dan tepat.

Ahmad, salah satu anggota tim pengembang, menjelaskan bahwa robot ini ditujukan untuk meminimalisir penggunaan tenaga manusia dalam memeriksa kondisi gorong-gorong.

“Dengan adanya RoboGo ini diharapkan bisa menemukan lokasi titik sumbatan lebih cepat,” ujar Ahmad.

Proyek yang digarap Ahmad bersama dua rekannya, Rezky Dwi Santika dan Rigel Ramadhani Waloni, merupakan bagian dari mata kuliah Telematika di Departemen Teknik Komputer ITS. Robot berbentuk mungil ini dilengkapi dengan kamera dan lampu LED yang mampu menampilkan kondisi gorong-gorong secara langsung melalui aplikasi RoboGo, meskipun berada di ruang gelap dan tertutup.

Selain itu, robot kedap air ini juga dibekali sensor ultrasonik obstacle detection untuk mendeteksi benda yang menyumbat aliran air. Sensor tersebut mampu memberikan informasi jarak, posisi hambatan, hingga kecepatan dan arah pergerakan robot.

Dalam uji coba, RoboGo menggunakan baterai berkapasitas 6.000 mAh yang dapat bertahan hingga enam jam pengoperasian. Robot ini juga sempat dipamerkan dalam ajang Computer Engineering Expo 2025 di ITS.

Meski masih berupa prototipe, tim mahasiswa angkatan 2022 ini berharap inovasi mereka bisa terus dikembangkan, terutama dari segi ketahanan dan sistem penggerak. Tak hanya bermanfaat bagi penanganan banjir perkotaan, inovasi ini juga sejalan dengan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-6 tentang air bersih dan sanitasi layak.