PRSI Audiensi dengan Kemendiktisaintek Bahas Kolaborasi Pengembangan SDM dan Robotika

Sekretariat

8/5/20252 min read

Jakarta, 4 Agustus 2025 — Persatuan Robotika Seluruh Indonesia (PRSI) melakukan audiensi strategis dengan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) di kantor Direktorat Jenderal Sains dan Teknologi.

Audiensi yang berlangsung di kantor Kemendiktisaintek ini dihadiri oleh Direktur Diseminasi dan Pemanfaatan Sains dan Teknologi Direktorat Jenderal Sains dan Teknologi, Prof. Yudi Darma, Kassubag Tata Usaha Aris Winarna, serta Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kemendiktisaintek, Yoggi. Dari pihak PRSI, hadir langsung Ketua Umum PRSI Wahyu Hidayat, Wakil Ketua I Bidang Pendidikan Robotika Muhammad Ied, serta bidang Sekretariat Almer Barra.

Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak sepakat untuk menjajaki kolaborasi dalam bentuk penyelenggaraan workshop, pelatihan, seminar, hingga kompetisi robotika sebagai bagian dari upaya membangun generasi muda yang unggul di bidang teknologi serta mendorong pentingnya riset dan pengembangan (R&D) di bidang robotika, terutama untuk memperkuat ekosistem teknologi nasional yang berbasis inovasi anak bangsa.

Ketua Umum PRSI, Wahyu Hidayat, menyampaikan bahwa audiensi ini merupakan langkah penting bagi PRSI dalam memperluas jejaring kemitraan strategis nasional.

“Alhamdulilah terimakasih kepada Kemendikti Saintek yang diwakili oleh Prof. Yudi Darma bersama jajaranya, pertemuan ini menjadi momentum penting untuk PRSI, karena membuka peluang sinergi jangka panjang dalam membangun ekosistem robotika nasional yang kuat dan berkelanjutan,” ujar Wahyu.

Sementara itu, Prof. Yudi Darma menyambut baik kunjungan dari PRSI dan menyampaikan apresiasi atas inisiatif kolaborasi tersebut.

“Terima kasih atas kehadiran dari PRSI, semoga pertemuan hari ini bisa membuahkan hasil yang positif. Tentunya Kemendiktisaintek siap bermitra dengan PRSI dan mendukung berbagai kegiatan robotika seperti workshop, pelatihan, seminar, dan kompetisi,” ungkapnya.

Pertemuan ini menjadi awal dari kerja sama yang lebih erat antara pemerintah dan komunitas robotika nasional untuk mendorong inovasi, keterampilan teknologi, serta kesiapan SDM Indonesia dalam menghadapi era transformasi digital.