Kemenhub Matangkan Aturan Penggunaan Drone untuk Kirim Sembako ke Wilayah 3T
Sekretariat
10/26/20251 min read



Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tengah mematangkan aturan terkait penggunaan pesawat nirawak atau drone di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). Teknologi ini rencananya akan dimanfaatkan untuk mendukung pengiriman logistik, termasuk bahan pokok bagi program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Direktur Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub, Sokhib Al Rohman, menjelaskan bahwa wacana tersebut muncul karena keterbatasan akses transportasi di banyak wilayah 3T.
“Contoh misalnya wilayah Papua, untuk mengangkut sembako, untuk mengangkut peralatan-peralatan berat, untuk pembangunan infrastruktur di atas-atas gunung sana, untuk daerah-daerah yang di pedalaman, atau bahkan untuk mengangkut MBG, daerah-daerah yang pulau-pulau terpencil. Itu kita bisa lakukan (dengan drone besar),” kata Sokhib saat berada di Gedung Kemenhub, Jakarta Pusat, dikutip Jumat (24/10/2025).
Menurutnya, selain mempercepat distribusi logistik, penggunaan drone di wilayah 3T juga akan menjadi dasar penyusunan regulasi baru mengenai pengoperasiannya.
“Kita bisa atur, ruang udaranya seperti apa, controller-nya untuk air navigation-nya seperti apa, terus kemudian jalur penerbangannya seperti apa. Kita susun di (regulasi) situ,” imbuhnya.
Sokhib menegaskan bahwa pengoperasian drone akan diatur secara ketat, mencakup rute penerbangan, tujuan, hingga pengaturan ruang udara dan navigasinya.
Lebih jauh, Kemenhub juga berupaya mendorong tumbuhnya industri drone dalam negeri agar mampu memenuhi kebutuhan nasional.
“Maka untuk itu kita ingin mendorong produsen dalam negeri, ada dua produsen dalam negeri yang siap untuk membuat drone. Dua-duanya ada di Bandung. Yang pertama adalah PT Inter Aero, yang kedua adalah PT Vela,” jelas Sokhib.
Ia menambahkan, PT Vela bahkan telah mencapai tahap uji coba prototype drone besar tanpa pilot.
“Namun demikian Vela juga sudah membuat prototype 1 banding 3. 1 banding 3-nya sudah terbang, dia akan menuju ke 1 banding 1. Dan Insyaallah kalau ini bisa, drone besar tanpa pilot bisa mengangkut kurang lebih 700 kilogram,” paparnya.
BERITA TERBARU
PRSI
Persatuan Robotika Seluruh Indonesia
Jl. Pangeran Jayakarta No.12, RT.8/RW.9, Mangga Dua Sel., Kecamatan Sawah Besar, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10730
+62 8161607771
prsipusat@gmail.com
Alamat
Kontak
