Belajar Robotika Lewat RoboSports, PRSI Kenalkan Tempoer kepada Pelajar SMP dan SMA

Sekretariat

12/16/20251 min read

Jakarta — Persatuan Robotika Seluruh Indonesia (PRSI) memperkenalkan Tempoer, sebuah RoboSports berbasis teknologi robotik dan kecerdasan buatan, kepada para siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) di kawasan Jakarta selatan, Senin (15/12). Kegiatan ini digelar sebagai upaya meningkatkan literasi teknologi robotik serta membangun kemampuan computational thinking siswa melalui pembelajaran robotika yang aplikatif dan inovatif.

Acara tersebut dibuka secara langsung oleh Ketua Umum PRSI, Wahyu Hidayat, dan dihadiri oleh perwakilan siswa-siswi dari sejumlah SMP Negeri (SMPN) dan SMA Negeri (SMAN) di Jakarta. Para peserta mendapatkan pengenalan langsung mengenai konsep RoboSports, teknologi robotik, serta penerapan kecerdasan buatan dalam dunia olahraga berbasis teknologi.

Dalam sambutannya, Wahyu Hidayat menegaskan bahwa kegiatan ini memiliki peran strategis dalam mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan era teknologi modern. Menurutnya, pengenalan RoboSports seperti Tempoer tidak hanya berfungsi sebagai sarana sosialisasi olahraga berbasis robotik, tetapi juga sebagai media pembelajaran untuk meningkatkan literasi teknologi dan membangun pola pikir komputasional pada siswa.

BERITA TERBARU

“Kegiatan ini sangat penting sebagai sarana untuk mensosialisasikan RoboSports sekaligus meningkatkan literasi teknologi robotik dan computational thinking siswa. Di era yang serba canggih seperti saat ini, kita mau tidak mau harus terus meng-upgrade dan meningkatkan keterampilan, khususnya di bidang robotik,” ujar Wahyu.

Ia juga menekankan pentingnya literasi dan pemahaman terhadap kecerdasan buatan (AI) sebagai keterampilan dan wawasan masa depan. Dengan pembelajaran yang tepat sejak dini, diharapkan generasi muda Indonesia mampu beradaptasi dan bersaing di era teknologi abad ke-21.

Melalui kegiatan ini, PRSI berharap dapat mendorong minat dan antusiasme pelajar terhadap dunia robotika dan AI, sekaligus menumbuhkan talenta-talenta unggul yang siap berkontribusi dalam pengembangan teknologi nasional di masa mendatang.